Sunday, October 27, 2024

Benarkah Mendaki Puncak Jayawijaya-Carstensz Mahal? Berikut 5 Fakta Menariknya!


Gunung Jayawijaya di Papua adalah sebuah kebanggaan buat petualang Indonesia karena pegunungan ini masuk ke dalam deret seven summits dunia. Namun, ada yang ganjal dibalik ekstremnya pegunungan ini, benarkah mahal sekali pendakiannya?

Gunung Jayawijaya, yang mempunyai puncak tertinggi di Indonesia, mempunyai nama Puncak Carstensz. Puncak ini adalah salah satu pembuktian para petualang dan pendaki bahwa mereka bisa melewati segala keterbatasan untuk sampai ke puncak tertinggi Indonesia.

[readalso url=19018]

Isu yang berkembang – adalah banyak yang bilang kalau pendakian ke Puncak Carstensz hanya bisa dilakukan jika mendapatkan dana besar dari berbagai brand atau sponsor besar. Hal ini mengarah terhadap sebuah pandangan: pendakian ke Puncak Carstensz hanya bisa dilakukan oleh pendaki yang banyak uang.

Namun, sekali lagi – pendakian di Gunung Jayawijaya ke Puncak Carstensz tidaklah murah. Benarkah?

Buat lo yang semakin penasaran dengan hal ini, sila simak beberapa fakta menarik di bawah ini terkait dengan mahal atau terjangkaunya pendakian Gunung Jayawijaya dan Puncak Carstensz.

Benarkah Pendakian Gunung Jayawijaya ke Puncak Carstensz Begitu Mahal?

Stigma tentang mahalnya pendakian Gunung Jayawijaya ke Puncak Carstensz begitu mahal benar diakui oleh salah satu pendaki yang sudah pernah memuncaki puncak tertinggi di Indonesia tersebut. Joel Tandionugroho, adalah salah satu pendaki yang sudah menjajaki Puncak Carstensz.

Joel menyatakan jika pada saat itu, ia bahkan membutuhkan biaya kurang lebih Rp 90 juta per orangnnya, dan minimal – pendakian akan dilanjutkan jika setidaknya ada 3 orang yang akan berangkat. Membaca nominal berpuluh-puluh juta tersebut, tentu para pendaki lain bisa melotot.

Namun, Mau Tahu Mengapa Bisa Begitu Mahal?

Joel dengan temannya, Matthew Tandioputra menyatakan jalur pendakian Gunung Jayawijaya ke Puncak Carstensz cukup jauh berbeda dengan jalur pendakian pegunungan Indonesia lainnya. Mereka berdua memilih jalur pendakian Chopper dengan menggunakan helikopter.

Helikopter ini tidak akan menunggu para pendaki sampai kembali lagi ke titik awal pengantaran, lho. Setidaknya, untuk satu kali jalan – operator helikopter ini dibayar kurang lebih Rp 50 juta – Rp 60 juta. Jumlah rupiah yang harus dibayarkan dalam pendakian ke Puncak Carstensz di Gunung Jayawijaya ini juga dibenarkan oleh Ardeshir Yaftebbi.

Deshir adalah pemilik dari Imosa – salah satu perusahaan operator pendakian yang berada di Bandung, sekaligus menjadi Ketua Tim Ekspedisi Indonesia Seven Summits di periode 2010-2012. Terkait dengan pendakian Gunung Jayawijaya ke Puncak Carstensz, Deshir mengakui biayanya yang cukup tinggi dan hal tersebut masih bergantung jalur yang akan diambil.

Deshir yang sudah mendaki Puncak Carstensz 11 kali – dalam paket pendakian yang ia tawarkan, setidaknya ada yang sampai $ 10.000 atau jika dirupiahkan, kurang lebih Rp 150 juta. Dengan paket seharga mobil itu, tentu – pendakian Puncak Carstensz jadi jauh sangat mahal dibandingkan dengan pendakian gunung lainnya di Indonesia.

Ada yang Menjual Paket Pendakian Gunung Jayawijaya ke Puncak Carstensz Sampai $ 14.000, Lho.

Kenapa Sih Bisa Mahal Begitu?

Jika ditelisik dari isu-isu yang beredar sebelumnya, banyak yang bilang pendakiang Gunung Jayawijaya ke Puncak Carstensz bisa mahal adalah ulah dari para operator yang ingin mengambil keuntungan besar. Padahal belum tentu, karena bisa jadi banyak yang belum tahu rincian biaya pendakian ke sana.

Menurut Deshir, berikut rincian uang atau biaya yang harus dikeluarkan oleh para pendaki jika ingin sampai ke Puncak Carstensz dari Gunung Jayawijaya.

Sekali pendakian, rombongan tersebut harus menyewa satu pesawat yang setidaknya membutuhkan dana sebesar Rp 40 juta.

Kemudian, ada biaya porter yang harus dibayar Rp 500 ribu perhari, dan lama pendakian di Gunung Jayawijaya kurang lebih 14 hari. Jadi satu porter kurang lebih Rp 7 juta. Nah, jika pendakian lo bersama dengan 5 orang lain termasuk lo – menjadi 6 orang pendaki, setidaknya ada 18 porter yang akan membawakan barang-barang lo jika perbandingannya 1:3. Artinya Rp 126 juta perlu lo siapkan untuk porter.

Ditambah biaya sewa helikopter yang bisa mencapai Rp 50 juta untuk sekali jalan, sehingga jika diakumulasikan – jelas harga-harga di atas dan segala isu yang berkembang sebelumnya, benar adanya. Pendakian Gunung Jayawijaya ke Puncak Carstensz cukup mahal.

Ditambah – Perizinan Pendakian ke Sana Cukup Ribet

Deshir menjelaskan jika perizinan untuk pendakian Gunung Jayawijaya ke Puncak Carstensz cukup ribet karena benar-benar berbeda dari pada yang pendakian gunung lain di Indonesia. Jika biasanya perizinan pendakian hanya melewati pihak Taman Nasional saja, perizinan pendakian Puncak Carstensz harus sampai ke POLRI.

Tanpa surat izin pendakian dari POLRI – petugas yang berjaga di jalur pendakian dan petugas penerbangan helikopter tidak akan mengantarkan lo ke jalur pendakian sebenarnya, lho.

Persiapan Matang Untuk Pendakian Puncak Carstensz

Gunung Jayawijaya beserta Puncak Carstensz benar-benar tidak bisa diremehkan, lho. Selain ketinggiannya yang mencapai lebih dari 4.000 mdpl, kumpulan es serta salju yang ada di sana cukup membuat lo bisa berbagai ancaman menakutkan bagi setiap pendaki gunung.

Oleh karena itu, latihan fisik serta segala persiapan lainnya perlu dilakukan jauh-jauh hari sebelum hari pendakian. Terlebih, lo harus sudah paham betul bagaimana melakukan aklimatisasi. Buat lo yang bingung apa itu aklimatisasi, sila cek di sini!

[readalso url=19244]

Fisik kuat, mental baja, kantong tebal adalah beberapa faktor yang bisa mengantarkan lo untuk sampai ke puncak gunung tertinggi di Indonesia.

Jika semua itu sudah siap, langsung saja berangkat ke pendakiannya, bro!

Tags :

bm

climbcarstenszpyramid

Seo Construction

I like to make cool and creative designs. My design stash is always full of refreshing ideas. Feel free to take a look around my Vcard.

  • climbcarstenszpyramid
  • Jl. Leo Mamiri BLK PLN. Desa Sempan Kabupaten Mimika
  • Propinsi Papua Tengah - Indonesia
  • contact@example.com
  • +123 456 789 111

Post a Comment